Selasa, 08 Juni 2010

capek

Sekali aja..gw pengen mengeluh sejadi-jadinya..

tentang kantor..
yang suasana kerjanya makin nggak kondusif, tentang orang pesimis yang jumlahnya makin banyak...semuanya demotivated dan hanya melakukan sesuatu untuk reward yang sesuai, tentang boss yang nggak support dan jauh dr sifat leader yang baik, tentang anak buah yang nggak produktif, tentang tuntutan harus "on" dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore, tentang pikiran yang setengah ada dirumah setengah ada di kantor, tentang nasabah yang nggak pengertian dan selalu menuntut, tentang target yang nggak ada habisnya, tentang bagian lain yang sirik, tentang infrastruktur yang nggak mendukung, tentang lempar tanggung jawab bagian lain, tentang mengorganisir orang,.... gw punya banyak alasan untuk ga bersyukur dengan pekerjaan gw sekarang. Dan dear God, I'm so sorry that I have to give you my complaint yang sudah tertahan selama 6 bulan belakangan ini.
Gw mulai capek harus menyebarkan aura positif ditengah-tengah udara negatif yang makin lama makin bikin nyesek. Nggak ada something yang bisa gw jadikan pegangan di kantor, not even my peers nor my boss yang tadinya gw harap bisa sedikit memberi suntikan semangat ttg situasi yang ada.
Menghadapi ini semua, gw capek tingkat tinggi.

tentang Jakarta
macet, polusi, debu, sumber penyakit pernafasan, udara kotor (dan tetep masih bisa dapet Adipura?? Pemda DKI emang Srimulat abis!), berita di TV ttg politik kotor dan demokrasi kebablasan, anggota dewan bertingkah kayak anak TK, korupsi berjamaah, kekerasan, pelecehan berbau SARA, banjir, fasilitas umum tidak memadai, acara TV kalo nggak sinetron azab ya gosip nggak mutu, talkshow interaktif yang narasumbernya cuma bisa ngomong doang, biaya hidup tinggi, tingkat stress tinggi, kelebihan penduduk, orang miskin & kriminalitas dimana-mana....
Gw punya banyak alasan untuk mengutuk kota ini seperti Soddom & Gommora. Well, sering juga kok gw mengumpat,..."If Jakarta was a girl, I'd kick her ass already!"
Menghadapi ini semua, gw capek tingkat tinggi.


Satu tahun belakangan rasanya waktu berjalan lebih cepat dari seharusnya. Dan, bikin muka gw keliatan makin tua (shit). Udah butek banget sama kantor dan kota Jakarta. Nggak bisa ngeliat dengan jelas kedepan. Jangankan punya visi misi jangka panjang, untuk ngeliat suasana dan situasi sekarang aja buat gw gelap! Gw sebetulnya nggak mau mempersulit hidup ini karena toh dengan kondisi yang ada sudah cukup menyulitkan. Tapi punya cita-cita dan hidup di trigger oleh sesuatu yang baik , boleh toh? Mengejar cita-cita itu nggak gampang, tapi lebih susah menjalani hidup tanpa cita-cita. And those damn two thing drag me away from my will...slowly but sure. Gw nggak suka menjalani hidup ini seperti air mengalir..apa yg ada didepan mata. Rasanya kayak pengen mencabut diri sendiri dari situasi stuck dan nggak bisa kemana-mana just like now.

Cuma kalau lagi inget hamil, inget suami plus keluarga (terutama inget nyokap) gw jadi ngelus dada dan ngerasa nyesel karena lupa bersyukur. Bahwa banyak yang kondisinya jauh lebih memprihatinkan dari gw.

Tapi lebih dari itu, sumpah....hati, badan, dan pikiran gw capek banget...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar