Senin, 04 Mei 2009

Akibat merger...terpaksa dibahas, padahal aslinya nggak penting...!!

16.00, menjelang pulang, konsentrasi tinggal 30 %.
setelah berkali-kali kesempatan meeting, short course, training dan bla bla bla bareng x LB, akhirnya gw ngeliat sendiri gimana perkasanya mereka yang ada di BEJ! Keliatan banget kalo mereka bersemangat dalam proses merger ini. Note bwt sales headnya. Bener-bener sales head tu ibu. Udah sales, head pula... Sales Head?
Gw jadi geli-geli miris kalo inget tawaran bos gw beberapa waktu yang lalu.
Hehehe, challenge and opportunity sih iya, tapi bunuh diri perlahan juga iya.
What a merge...
Dua bulan yang lalu waktu sosialisasi virtual account, masih sah bwt gw untuk beranggapan, "Ini kan produknya business banking or corporate banking!"
Tapi sekarang? Overlap segmentasi produk itu bukan barang haram dan justru makin jelas arahnya bahwa perusahaan pengen karyawan yang multitasking, bukannya specialist! Hohoho, bukannya nggak mungkin suatu saat gw jadi officer funding, lending, komersil dan consumer pula! what the.... !@#$%%^&*()

Pengen rasanya sumpah serapah keluar dari mulut gw! Tapi kalopun akhirnya gw mencaci, yang akan jadi sasaran caci maki ini adalah diri sendiri. Gw nggak mau jauh2 ngomong tentang team selama gw sendiri masih enggan keluar dari zona nyaman gw. Yang gw kerjakan 2 thn belakangan ini ternyata belum cukup baik untuk masa merger karena tuntutannya adalah "more than just a plain vanilla".
Pertanyaannya, sudahkah gw mencapai standar, melebihi, atau justru ada dibawah standar yang ditetapkan?

Well, 1 bulan belakangan ini pertanyaan "sanggupkah gw?" memang terngiang-ngiang terus dikepala. I know, untuk sebuah visi dan misi yang bombastis, keyakinan awal gw yang setengah-setengah ini adalah langkah yang salah. Gw nggak bisa meminta orang lain untuk keluar dari zona nyaman mereka sementara gw sendiri enggan untuk berpindah dari zona nyaman gw...
Jujur gw bingung gimana caranya berhadapan dengan sekelompok orang skeptis yang belum terbiasa dengan hal baru? dimana hal baru tsb belum tentu jelek, dan bahkan bisa membawa sebuah kebaikan bwt kita semua?
hal baru itu kan cuma soal kebiasaan...tentang bagaimana kita membisasakan diri? Ya kan? Hal baru itu belum tentu nggak ada manfaatnya kan?
*seandainya bisa menyampaikan hal ini dengan mudah kepada team gw*


17.15 konsentrasi tinggal 10 %
kami berlima cuma bisa melongo mendengar betapa mereka bangga akan pencapaian mereka dan betapa mereka menyemangati kami untuk bisa melakukan sesuatu yang lebih dari yang sudah mereka lakukan. That's the way leader works! Berangkat dan menceriminkan sikap positif dan optimisme , sekalipun lingkungannya penuh dengan pesimisme.

21.39
Dan sekali lagi gw ingat apa yang pernah dikatakan oleh ips, bahwa yang hebat bukan lah hal besar yang dilakukan oleh orang besar. Yang hebat adalah, hal besar yang dilakukan oleh orang kecil....
"Mana yang lebih menghargai kehidupan, anak konglomerat yang jadi pengusaha sukses karena mewarisi uang orang tuanya, atau anak gunung yang berhasil jadi konglomerat karena usaha dan kerja keras sejak kecil?"

4 komentar:

  1. Haha..Denta..denta.., it's very you..:),

    in this crazy kind of world it's only rule the "cause and effect law".., in this matter..love has a reason.., think deeply..:)

    BalasHapus
  2. hah! daric, aku tau siapa kau! :)

    BalasHapus
  3. Iya deyh gw ngaku.., tapi jangan berhenti nulis ya.., gw suka tulisan lo..:)

    BalasHapus